Beberapa waktu yang lalu saya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti misi ke Kalimantan Barat bersama beberapa teman sekolah saya. Kesempatan yang diberikan oleh yayasan ini tidak dengan mudah saya dapatkan, perlu beberapa kali seleksi. Saya merasa kesempatan ini diberikan oleh Tuhan untuk merubah diri saya, terutama tingkah laku saya. Memang saya sempat tidak yakin dengan keberadaan Tuhan, namun saya mulai disadarkan setelah beberapa peristiwa yang telah terjadi. Semula saya ditempatkan di Kalimantan Selatan, saya merasa tidak tertantang dengan Kalimantan Selatan. Saya mulai berdoa meminta Tuhan untuk menempatkan saya di Kalimantan Barat. Hal yang tak terduga terjadi di pertemuan kami yang kedua, karena salah seorang pembimbing menawarkan untuk misi ke Kalimantan Barat, dengan semangat saya mengajukan diri untuk menggantikan seorang guru dari St.Louis 2 yang berhalangan mengikuti misi. Saya langsung berterimakasih kepada Tuhan. Mungkin beberapa dari anda merasa yang terjadi pada saya hanya kebetulan, tapi saya percaya dengan sungguh-sungguh bahwa yang terjadi ini merupakan kehendak Tuhan.
Rabu, 14 Juli 2010
Pagi hari jam 5 saya sudah bersiap untuk ke bandara memulai misi ke Kalimantan Barat dengan semangat tentunya. Sekitar pukul 6.30, kami satu tim telah lengkap dan masuk untuk check-in. Perjalanan dengan pesawat Batavia ini memakan waktu sekitar 2,5 jam dengan transit di Jogjakarta. Kami berangkat pukul 8, tiba di Pontianak pukul 12.30, lalu kami dijemput oleh Romo dan seorang umat. Kami langsung beristirahat di Pastoran setelah jamuan makan siang, karena sore hari pukul 6 kami langsung menuju Nanga Pinoh untuk lanjut ke Serawai dengan speedboat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar